Group!
Group: sejumlah / sekumpulan orang yang memiliki norma-norma yang sama, nilai-nilai, dan harapan yang berinteraksi secara teratur.
Tipe - tipe didalam group:
-Primary group: kelompok-kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal mengenal antara anggota-anggotanya serta kerjasama erat yang bersifat pribadi. Salah satu hasil hubungan yang erat dan bersifat pribadi
-Secondary group: kelompok – kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, hubungannya tidak perlu berdasarkan kenal mengenal secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng.
-In-group: suatu perasaan perikatan antara satu orang dengan orang lain dalam suatu kelompok sosial tertentu. Perasaan tersebut sangat kuat sehingga membentuk suatu perilaku – perilaku sosial tertentu seperti : Solidaritas, kesediaan berkorban, kerja sama, konformitas, obediance, dll.
-Out-group: Out-side feeling, seseorang merasa bukan bagian dari kehidupan kelompok. Out-group feeling selalu ditandai munculnya perilaku antogonistik dan antipati. Sehingga muncul gejala prejudiace, paranoid, etnocentristic, non koperatif, lalai, dan sebagainya.
-reference group: kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
disarikan berdasarkan :
http://septha49.wordpress.com/2008/06/27/kelompok-kelompok-sosial-dan-kehidupan-masyarakat/
https://5osial.wordpress.com/tag/out-group-dan-in-group-feeling/
http://wiwiberbagi.blogspot.com/2012/05/kelompok-primer-primary-group-dan.html
diunduh pada tanggal 22 april 2014 pada pukul 6:30
Rabu, 23 April 2014
Senin, 21 April 2014
wawancara
Pada hari ini kelompok kami bertugas untuk mewawancarai mahasiswa dan pedagang yang berada di lingkungan kampus Binus. Kami berhasil mewawancarai 3 orang (2 mahasiswa dan 1 orang mahasiswa)
Nama: Adika
2. Lapangan pekerjaan: Karena lapangan kerja di Kota lebih banyak dan juga gajinya lebih besar daripada di Desa.
3. Ekonomi: Ekonominya belum baik, karena masih banyak kesenjangan sosial. kalau masalah penyelesaiannya mungkin dengan cara lebih memperbanyak lapangan pekerjaan dan juga kemiskinan lebih banyak diberantas lagi.
4. Politik: Pemimpin yang lebih jujur dan tegas. Sosok yang ada dalam kriteria tersebut menurut saya Prabowo.

Nama: Rian
Menurut Rian,
1. Desa: Tergantung wilayahnya ya, tetapi rata - rata di Indonesia semua sarananya belum memadai.
2. Lapangan pekerjaan: Biaya dan gaji yang tinggi, serta lapangan pekerjaan di Desa masih kurang.
3. Ekonomi: mutu pendidikannya harus lebih ditingkatkan karena masih kurang, dan juga pengelolaan sumber daya alam dan manusia.
4. Politik: Pemimpn yang jujur, bertanggung jawab atas tugasnya, berwibawa dan konsisten, seperti Jokowi.
3. Ekonomi: membuka lapangan pekerjaan dan ekonomi di Indonesia ini masih sangat rendah.
Berikut pertanyaan dan jawaban yang sudah berhasil kami dapatkan.
Pertanyaan yang kami angkat:
Permasalahan di Desa:
-Menurut Anda apakah sarana umum di desa sudah baik?
Lapangan pekerjaan
-Menurut Anda mengapa banyak sekali penduduk Desa yang mencari kerja di Kota?
Ekonomi dan Pendidikan
-Makin banyaknya pengangguran menyebabkan angka kemiskinan semakin tinggi, walaupun banyaknya lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan latar pendidikan, menurut Anda bagaimana cara penyelesaiannya? Apakah rata - rata ekonomi di Indonesia sudah bisa dibilang baik?
Politik
-Apa yang diharapkan masyarakat untuk pemimpin Indonesia kedepannya? Siapa dari sekian banyak sosok capres yang termasuk dalam kriteria tersebut?
Jawaban
Nama: Adika
Umur: 22 tahun
Pekerjaan: mahasiswa
1. Desa: Sarananya belum cukup baik, masih banyak jalanan di Desa yang rusak, transportasi juga masih banyak yang belum memadai, tempat - tempatnya juga masih kurang bersih.
1. Desa: Sarananya belum cukup baik, masih banyak jalanan di Desa yang rusak, transportasi juga masih banyak yang belum memadai, tempat - tempatnya juga masih kurang bersih.
2. Lapangan pekerjaan: Karena lapangan kerja di Kota lebih banyak dan juga gajinya lebih besar daripada di Desa.
3. Ekonomi: Ekonominya belum baik, karena masih banyak kesenjangan sosial. kalau masalah penyelesaiannya mungkin dengan cara lebih memperbanyak lapangan pekerjaan dan juga kemiskinan lebih banyak diberantas lagi.
4. Politik: Pemimpin yang lebih jujur dan tegas. Sosok yang ada dalam kriteria tersebut menurut saya Prabowo.

Nama: Rian
Umur: 22 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa
Menurut Rian,
1. Desa: Tergantung wilayahnya ya, tetapi rata - rata di Indonesia semua sarananya belum memadai.
2. Lapangan pekerjaan: Biaya dan gaji yang tinggi, serta lapangan pekerjaan di Desa masih kurang.
3. Ekonomi: mutu pendidikannya harus lebih ditingkatkan karena masih kurang, dan juga pengelolaan sumber daya alam dan manusia.
4. Politik: Pemimpn yang jujur, bertanggung jawab atas tugasnya, berwibawa dan konsisten, seperti Jokowi.
Umur: 31 tahun
Pekerjaan: pedagang
Menurut Amar,
1. Desa: sarana umum pada desa belum memadai, masih banyak tempat - tempat yang rusak seperti tembok - tembok yang kotor, transportasinya juga kurang memadai.
2. Lapangan pekerjaan: kurangnya lapangan pekerjaan dan karena gajinya di Kota lebih besar.
3. Ekonomi: membuka lapangan pekerjaan dan ekonomi di Indonesia ini masih sangat rendah.
4. Politik: pemimpin yang tegas dan berani, yaitu Prabowo. karena prabowo latar belakangnya adalah militer.
Sumber wawancara: Adika (22th), Rian (22th) dan Amar (31th)
Lokasi wawancara: kampus Bina Nusantara Anggrek
wawancara dilakukan pada tanggal 21/4/2014, pukul: 09.30 WIB
Jumat, 11 April 2014
Hasil Wawancara
halo bloggers,
Saya telah mewawancarai dua orang dengan dua pekerjaan yang berbeda dengan dua sudut pandang tentang keluarga dan suka duka kehidupan mereka yang mereka jalani. Berletak di salah satu mall keluarga yang berada di Tangerang ini, saya berhasil mewawancarai keduanya.
Berikut ini merupakan hasil dari wawancara saya terhadap dua sumber.
Nama: Eko
Umur: 28
Pekerjaan: pelayan hypermarket
Hasil wawancara dengan pak Eko:
1. Apa arti keluarga menurut Anda?
Keluarga adalah bagian dari hidup saya yang sangat penting
2. Nilai – nilai apa yang Anda dapatkan dari kehidupan?
Nilai perjuangan yang keras dalam hidup
3. Apa yang tepenting dalam hidup Anda?
Ya tentu saja ibadah kita kepada Tuhan dan kemudian keluarga
Nama: Erna
Umur: 43 tahun
Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Hasil wawancara dengan bu Erna:
1. Apa arti keluarga bagi Anda?
Komunitas untuk berkumpul dan tempat dimana kita bisa saling sharing
2. Nilai – nilai apa yang Anda dapatkan dari kehidupan?
Bagaimana kita bisa tersenyum pada saat kita menjalani hidup
3. Apa yang terpenting dari hidup Anda?
Kasih dan cinta terhadap sesama
kesimpulan dari hasil wawancara tersebut bahwa keluarga sangatlah penting adanya bagi mereka dan tentunya dengan nilai - nilai kehidupan yang dijalani dengan rasa bahagia dan tanpa beban, serta hubungan antara kita dengan sesama dan juga dengan Tuhan:)
lokasi: Mall Summarecon Serpong
narasumber: pak Eko dan bu Erna
tgl wawancara: 29 maret 2014
diunduh pd tgl: 11/04/2014
Saya telah mewawancarai dua orang dengan dua pekerjaan yang berbeda dengan dua sudut pandang tentang keluarga dan suka duka kehidupan mereka yang mereka jalani. Berletak di salah satu mall keluarga yang berada di Tangerang ini, saya berhasil mewawancarai keduanya.
Berikut ini merupakan hasil dari wawancara saya terhadap dua sumber.
Nama: Eko
Umur: 28
Pekerjaan: pelayan hypermarket
Hasil wawancara dengan pak Eko:
1. Apa arti keluarga menurut Anda?
Keluarga adalah bagian dari hidup saya yang sangat penting
2. Nilai – nilai apa yang Anda dapatkan dari kehidupan?
Nilai perjuangan yang keras dalam hidup
3. Apa yang tepenting dalam hidup Anda?
Ya tentu saja ibadah kita kepada Tuhan dan kemudian keluarga
Nama: Erna
Umur: 43 tahun
Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Hasil wawancara dengan bu Erna:
1. Apa arti keluarga bagi Anda?
Komunitas untuk berkumpul dan tempat dimana kita bisa saling sharing
2. Nilai – nilai apa yang Anda dapatkan dari kehidupan?
Bagaimana kita bisa tersenyum pada saat kita menjalani hidup
3. Apa yang terpenting dari hidup Anda?
Kasih dan cinta terhadap sesama
kesimpulan dari hasil wawancara tersebut bahwa keluarga sangatlah penting adanya bagi mereka dan tentunya dengan nilai - nilai kehidupan yang dijalani dengan rasa bahagia dan tanpa beban, serta hubungan antara kita dengan sesama dan juga dengan Tuhan:)
lokasi: Mall Summarecon Serpong
narasumber: pak Eko dan bu Erna
tgl wawancara: 29 maret 2014
diunduh pd tgl: 11/04/2014
seminar kelurga:)
pada sabtu tanggal 29 maret 2014, saya mengikuti seminar mengeni keluarga yang berada di Fame Hotel Serpong.
Disana banyak ilmu yang saya dapatkan mengenai pengertian dari keluarga itu sendiri. Diseminar tersebut juga banyak menjelaskan tentang bagaimana cara mendidik anak, salah satunya akan saya jelaskan cara bagaimana cara mendidik anak di era global yang saya dapatkan pada seminar keluarga
Disana banyak ilmu yang saya dapatkan mengenai pengertian dari keluarga itu sendiri. Diseminar tersebut juga banyak menjelaskan tentang bagaimana cara mendidik anak, salah satunya akan saya jelaskan cara bagaimana cara mendidik anak di era global yang saya dapatkan pada seminar keluarga
- belajar dan mengenal TIK
cobalah memanfaatkan gadget untuk mencari informasi yang
positif tentang pengetahuan agama, perkembangan anak, keluarga, atau
informasi - informasi yang menunjang pengembangan
profesi. Orang
tua atau Guru dapat menjadi role model dalam penggunaan teknologi yang
baik.
- Menyaring dan Menyeleksi Kontennya Dan Melakukan Pendampingan
jangan lupa untuk selalu
mendampingi anak ketika mereka menggunakan gadget. Selalu siap sedia
memberi penjelasan jika mereka mengajukan pertanyaan tentang konten
yang mereka akses atau lihat.
- Kendalikan Waktu Akses, Ajak Anak Bermain dan Berinteraksi Tanpa Mesin Orang tua dapat membuat kesepakatan dengan anak – anak kapan mereka akan menggunakan gadgetnya. Dan jangan lupa untuk menyingkirkan gadget ketika berkumpul bersama keluarga agar interaksi secara optimal dapat terjadi.
4. Pelajari Apa Yang
Bermanfaat Dari Teknologi, Mulai dari Kita Sebagai Orang Tua
ketika memberikan
informasi, ajak anak untuk ikut melakukan pencarian. Ini sangat
penting dilakukan karena anak akan mengetahui bagaimana caranya
melakukan pencarian informasi di internet dengan gadgetnya. Jadi kita
harus menjadi orang tua harus menjadi role model dalam pemanfaatan
gadget yang bijak.
5. Daftar Aplikasi iPad
dan Android untuk Belajar
Gadget berupa tablet tidak
hanya sebagai perangkat bermain, namun dapat menjadi perangkat
belajar. Maka sebagai orang tua di era digital (Digital Parents)
Orang tua lah yang berperan untuk mendidik atau mengajarkan anak
bagaimana menggunakan gadget tersebut agar bermanfaat positif untuk
dirinya.
disarikan dari; buku tentang "tantangan pendidikan anak di era globalisasi' dan seminar keluarga, pada tanggal 11/04/2014
Senin, 07 April 2014
keluarga bagi saya dan gaya asuh yang diterapkan di keluarga saya
Arti keluarga bagi saya pribadi adalah hal yang terpenting dalam hidup saya.. keluarga addalah faktor paling utama dan faktor penyemangat dan motivasi dalam apapun yang saya lakukan..
Saya merupakan anak yang berkembang di pola asuh dengan sistem authoritarian/otoriter.. sebenarnya sistem otoriter itu sendiri lebih menonjol karena ayah saya yang lebih memegang kendali, sedangkan gaya asuh yang diterapkan oleh ibu saya lebih authorative..
Ayah saya lebih authoritarian karena papa kadang masih terbawa pola asuh kakek dan nenek, karena papa sendiri dibesarkan ditengah - tengah keluarga tentara jadi didikannya masih sangat keras sekali. dan sampai akhirnya sampai sekarang melekat sekali di papa dengan gaya pola asuhnya sampai sekarang untuk mendidik aku dan adik - adikku.
saya merasa gaya mendidik papa itu lebih ke otoriter itu ketika saya SMA.. Pada waktu saya merasakan sekali ketika papa hanya menuntut untuk saya bisa masuk ke kelas IPA tanpa tahu apakah saya senang dengan pelajara yang diajarkan di kelas IPA.
Ya tetapi dibalik gaya pola asuh yang saya sendiri tidak menyukainya tetapi tetap membuat saya nyaman dengan keluarga, karena saya mempunyai prinsip ketika kita sedang sesusahaan yang peduli dengan kita banyak tetapi ketika kita sedang kesusahan hanya keluarga yang bisa membantu dan menolong kita...
Maka jangan pernah menyia-nyiakan waktu bersama orang tua dankeluarga tercinta lainnya:)
disarikan pada pengalaman pribadi berdasarkan buku "Pendidikan Sesi 01" dan buku "Tantangan Pendidikan Anak Di Era Gobalisasi" , pada tanggal 07 april 2014, 10:36
Langganan:
Postingan (Atom)