Minggu, 15 Juni 2014

pernikahan agama melalui perspektif sosiologi dan filsafat manusia

a. Perspektif Sosiologi

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, khususnya bila dilihat dari segi etnis/suku bangsa dan agama. Konsekuensinya, dalam menjalani kehidupannya masyarakat Indonesia dihadapkan kepada perbedaan - perbedaan dalam berbagai hal, mulai dari kebudayaan, cara pandang hidup dan interaksi antar indvidunya. yang menjadi perhatian dari pemerintah dan komponen bangsa lainnya adalah masalah hubungan antar umat beragama.
Keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan pergaulan di masyarakat semakin luas dan beragam, hal ini telah mengakibatkan pergeseran nilai agama yang lebih dinamis daripada yang terjadi pada masa lampau. Hal ini tentu saja dianggap oleh masyarakat kita sebagai penyalahan atau pergeseran nilai - nilai agama yang ada. Tak jarang hal ini sering menimbulkan gejolak dan reaksi keras di kalangan masyarakat kita. Masalah ini menimbulkan perbedaan pendapat dari dua pihak pro atau kontra, masing - masing pihak memiliki argumen rasional maupun argmen logikal yang berasal dari penafsiran mereka masing - masing terhadap dalil - dalil agama tentang pernikahan beda agama.

b.Filsafat Manusia

Dari dalam segi filsafat manusia penikahan beda agama yaitu filsafat encoba mengubah cara berpikir seseorangdari karakteristik "menghakimi" menjadi persepektif "memahami". Orang yang terjebak pada sikap penjustifikasi, akan sibuk menimbang - nimbang kesalahan yang dilakukan orang lain. sementara tipelogi memahami, akan lebih terbuka untuk menerima 'keganjilan - keganjilan' yang tak biasa dilakukan masyarakat. sehingga semua berpulan kepada masing - masing orang. sebagai makhluk rasional, manusia telah dibekali kemampuan untuk memilih. dalam konteks ini manusiabebas, apakah mau mengedepankan agama atau mengikuti kata hati atau cinta.


sumber: 
-http://grelovejogja.wordpress.com/2010/04/15/nikah-beda-agama/
-http://iaa-surabaya.blogspot.com/2013/04/perkawinan-beda-agama-di-indonesia.html

Rabu, 04 Juni 2014

Colonialism and development, cultural exchange and survival

Kolonialisme: suatu usaha untuk melakukan system permukiman warga dari suatu Negara di luar wilayah Negara individunya atau Negara asalnya.
Dalam sejarah perkembangan kolonialisme, politik kolonial modern mulai tumbuh semarak sejak Abad ke-16. Awal mula politik kolonialisme modern adalah berbagai penemuan besar yang dilakukan oleh para pedagang bangsa Barat (Eropa). Bangsa yang dapat disebut sebagai koloniasator pertama adalah bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka, dan Hindia Timur.

Imperialisme: usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan imperium atau kekaisaran. 
 
Filosofi development :
filosofi intervensi adalah pembenaran ideologis untuk campur tangan dalam kehidupan penduduk asli, didasarkan pada asumsi bahwa seseorang memiliki cara yang unggul hidup atau berpikir

Environmentalisme adalah gerakan sosial yang dimotori kaum penyelamat lingkungan hidup. Gerakan ini berusaha dalam segala cara, tanpa kekerasan, mulai dari aksi jalanan , lobi politik
hingga pendidikan publik - untuk melindungi kekayaan alam dan ekosistem.

#religious change
Religious homogenization: penyeragaman agama atau keyakinan

Sumber:
http://aryguna.blogspot.com/2009/01/apa-itu-environmentalisme_915.html?m=1
http://www.pengertianahli.com/2013/12/pengertian-kolonialisme-apa-itu.html?m=1
http://ips-book.blogspot.com/2013/03/pengertian-kolonialisme-dan-imperialisme.html?m=1
http://yoezronbloon.blogspot.com/2009/10/pengertian-perkembangan.html?m=1

Pada tanggal 4 juni 2014 pukul 23.00

Selasa, 06 Mei 2014

Economic System

>Industrial Society adalah Masyarakat yang bergantung pada mekanisme untuk memproduksi barang -barang dan layanan.

   >Capitalism: suatu paham sistem ekonomi yang bermodal pada kekuasaan tertinggi untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Kapitalisme mulai berkembang setelah Perang Dunia Pertama, abad ke- 19. Contoh negara- negara yang menganut kapitalisme, yaitu: Jerman, Inggris, Perancis dan Rusia. Karl Marx adalah tokoh penganut kapitalisme. Perkembangan teori ekonomi yang dirumuskan Karl Marx dituliskan dalam buku Das Kapital (The Capital), mengungkapkan bahwa kapitalisme hanya dapat disingkirkan apabila golongan pekerja mengambil alih kerajaan melalui revolusi. 
     
        >Laissez faire yaitu sebuah teori yang keberadaannya mendorong terjadinya perdagangan bebas yang dicetuskan oleh kaum fisiokratis , tetapi teori ini juga identik dengan pandangan atau teori adam smith dalam bukunya yang berjudulThe Wealth Of Natios tentang mekanisme pasar bebas.
      
        >Monopoli sebagai suatu kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan (supply) suatu barang atau jasa tertentu. Secara harfiah, "penjual tunggal." Sebuah situasi di mana satu perusahaan atau individu memproduksi dan menjual seluruh output dari beberapa barang atau jasa yang tersedia dalam pasar tertentu.

<Sosialism: aliran politik dan ekonomi yg didasarkan pada : penguasaan negara atas alat-alat produksi, keadilan distribusi, dan perencanaan menyeluruh.

    
   >Communism: sistem ekonomi di mana semua properti komunal dimiliki dan tidak ada perbedaan sosial yang dibuat atas dasar sistem ekonomi.



disarikan berdasarkan: 

binusmaya.co.id
http://id-id.facebook.com/notes/media-islam-online/pengertian-sistem-kapitalisme-sosialisme-islam/10150132838764549
http://farhana-ekonomi.blogspot.com/2012/10/monopoli.html
http://wawanhariskurnia.blogspot.com/2012/12/teori-laissez-faire-laissez-passer.html

diunduh pada tanggal 6 mei 2014, pada jam: 23.00 wib

Rabu, 23 April 2014

human organisation (GROUP)

Group!

Group: sejumlah / sekumpulan orang yang memiliki norma-norma yang sama, nilai-nilai, dan harapan yang berinteraksi secara teratur.

Tipe - tipe didalam group:
-Primary group: kelompok-kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal mengenal antara anggota-anggotanya serta kerjasama erat yang bersifat pribadi. Salah satu hasil hubungan yang erat dan bersifat pribadi
-Secondary group: kelompok – kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, hubungannya tidak perlu berdasarkan kenal mengenal secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng.
-In-group: suatu perasaan perikatan antara satu orang dengan orang lain dalam suatu kelompok sosial tertentu. Perasaan tersebut sangat kuat sehingga membentuk suatu perilaku – perilaku sosial tertentu seperti : Solidaritas, kesediaan berkorban, kerja sama, konformitas, obediance, dll. 
-Out-group: Out-side feeling, seseorang merasa bukan bagian dari kehidupan kelompok. Out-group feeling selalu ditandai munculnya perilaku antogonistik dan antipati. Sehingga muncul gejala prejudiace, paranoid, etnocentristic, non koperatif, lalai, dan sebagainya.
-reference group: kelompok sosial yang menjadi acuan  bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya.


disarikan berdasarkan :
http://septha49.wordpress.com/2008/06/27/kelompok-kelompok-sosial-dan-kehidupan-masyarakat/
https://5osial.wordpress.com/tag/out-group-dan-in-group-feeling/
http://wiwiberbagi.blogspot.com/2012/05/kelompok-primer-primary-group-dan.html

diunduh pada tanggal 22 april 2014 pada pukul 6:30



Senin, 21 April 2014

wawancara

Pada hari ini kelompok kami bertugas untuk mewawancarai mahasiswa dan pedagang yang berada di lingkungan kampus Binus. Kami berhasil mewawancarai 3 orang (2 mahasiswa dan 1 orang mahasiswa)

Berikut pertanyaan dan jawaban yang sudah berhasil kami dapatkan.

Pertanyaan yang kami angkat:

Permasalahan di Desa:
-Menurut Anda apakah sarana umum di desa sudah baik?

Lapangan pekerjaan 
-Menurut Anda mengapa banyak sekali penduduk Desa yang mencari kerja di Kota?

Ekonomi dan Pendidikan
-Makin banyaknya pengangguran menyebabkan angka kemiskinan semakin tinggi, walaupun banyaknya lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan latar pendidikan, menurut Anda bagaimana cara penyelesaiannya? Apakah rata - rata ekonomi di Indonesia sudah bisa dibilang baik?

Politik
-Apa yang diharapkan masyarakat untuk pemimpin Indonesia kedepannya? Siapa dari sekian banyak sosok capres yang termasuk dalam kriteria tersebut?

Jawaban










Nama: Adika
Umur: 22 tahun
Pekerjaan: mahasiswa


1. Desa: Sarananya belum cukup baik, masih banyak jalanan di Desa yang rusak, transportasi juga masih       banyak yang belum memadai, tempat - tempatnya juga masih kurang bersih.

2. Lapangan pekerjaan: Karena lapangan kerja di Kota lebih banyak dan juga gajinya lebih besar daripada di Desa.

3. Ekonomi: Ekonominya belum baik, karena masih banyak kesenjangan sosial. kalau masalah penyelesaiannya mungkin dengan cara lebih memperbanyak lapangan pekerjaan dan juga kemiskinan lebih banyak diberantas lagi.
                                         
4. Politik: Pemimpin yang lebih jujur dan tegas. Sosok yang ada dalam kriteria tersebut menurut saya Prabowo.

 









Nama: Rian
Umur: 22 tahun
Pekerjaan: Mahasiswa

Menurut Rian,
1. Desa: Tergantung wilayahnya ya, tetapi rata - rata di Indonesia semua sarananya belum memadai.

2. Lapangan pekerjaan: Biaya dan gaji yang tinggi, serta lapangan pekerjaan di Desa masih kurang.

3. Ekonomi: mutu pendidikannya harus lebih ditingkatkan karena masih kurang, dan juga pengelolaan sumber daya alam dan manusia.
 
4. Politik: Pemimpn yang jujur, bertanggung jawab atas tugasnya, berwibawa dan konsisten, seperti Jokowi.












Nama: Amar 
Umur: 31 tahun
Pekerjaan: pedagang

Menurut Amar,
1. Desa: sarana umum pada desa belum memadai, masih banyak tempat - tempat yang rusak seperti tembok - tembok yang kotor, transportasinya juga kurang memadai.

2. Lapangan pekerjaan: kurangnya lapangan pekerjaan dan karena gajinya di  Kota lebih besar.

3. Ekonomi: membuka lapangan pekerjaan dan ekonomi di Indonesia ini masih sangat rendah.

4. Politik: pemimpin yang tegas dan berani, yaitu Prabowo. karena prabowo latar belakangnya adalah militer.

Sumber wawancara: Adika (22th), Rian (22th) dan Amar (31th)
Lokasi wawancara: kampus Bina Nusantara Anggrek
wawancara dilakukan pada tanggal 21/4/2014, pukul: 09.30 WIB

Jumat, 11 April 2014

Hasil Wawancara

halo bloggers,
Saya telah mewawancarai dua orang dengan dua pekerjaan yang berbeda dengan dua sudut pandang tentang keluarga dan suka duka kehidupan mereka yang mereka jalani. Berletak di salah satu mall keluarga yang berada di Tangerang ini, saya berhasil mewawancarai keduanya.
Berikut ini merupakan hasil dari wawancara saya terhadap dua sumber.

Nama: Eko
Umur: 28
Pekerjaan: pelayan hypermarket

Hasil wawancara dengan pak Eko:

1. Apa arti keluarga menurut Anda?
    Keluarga adalah bagian dari hidup saya yang sangat penting

2.  Nilai – nilai apa yang Anda dapatkan dari kehidupan?
     Nilai perjuangan yang keras dalam hidup

3.  Apa yang tepenting dalam hidup Anda?
     Ya tentu saja ibadah kita kepada Tuhan dan kemudian keluarga






Nama: Erna
Umur: 43 tahun
Pekerjaan: Ibu rumah tangga

Hasil wawancara dengan bu Erna:

1. Apa arti keluarga bagi Anda?
    Komunitas untuk berkumpul dan tempat dimana kita bisa saling sharing

2. Nilai – nilai apa yang Anda dapatkan dari kehidupan?
    Bagaimana kita bisa tersenyum pada saat kita menjalani hidup

3. Apa yang terpenting dari hidup Anda?
    Kasih dan cinta terhadap sesama




kesimpulan dari hasil wawancara tersebut bahwa keluarga sangatlah penting adanya bagi mereka dan tentunya dengan nilai - nilai kehidupan yang dijalani dengan rasa bahagia dan tanpa beban, serta hubungan antara kita dengan sesama dan juga dengan Tuhan:)


lokasi: Mall Summarecon Serpong
narasumber: pak Eko dan bu Erna
tgl wawancara: 29 maret 2014
diunduh pd tgl: 11/04/2014




seminar kelurga:)

pada sabtu tanggal 29 maret 2014, saya mengikuti seminar mengeni keluarga yang berada di Fame Hotel Serpong.

Disana banyak ilmu yang saya dapatkan mengenai pengertian dari keluarga itu sendiri. Diseminar tersebut juga banyak menjelaskan tentang bagaimana cara mendidik anak, salah satunya akan saya jelaskan cara bagaimana cara mendidik anak di era global yang saya dapatkan pada seminar keluarga

  1. belajar dan mengenal TIK
 cobalah memanfaatkan gadget untuk mencari informasi yang positif tentang pengetahuan agama, perkembangan anak, keluarga, atau informasi - informasi yang menunjang pengembangan profesi.  Orang tua atau Guru dapat menjadi role model dalam penggunaan teknologi yang baik. 
  1. Menyaring dan Menyeleksi Kontennya Dan Melakukan Pendampingan
jangan lupa untuk selalu mendampingi anak ketika mereka menggunakan gadget. Selalu siap sedia memberi penjelasan jika mereka mengajukan pertanyaan tentang konten yang mereka akses atau lihat.

  1. Kendalikan Waktu Akses, Ajak Anak Bermain dan Berinteraksi Tanpa Mesin   Orang tua dapat membuat kesepakatan dengan anak – anak kapan mereka akan menggunakan gadgetnya. Dan jangan lupa untuk menyingkirkan gadget ketika berkumpul bersama keluarga agar interaksi secara optimal dapat terjadi.

   4. Pelajari Apa Yang Bermanfaat Dari Teknologi, Mulai dari Kita Sebagai Orang Tua

ketika memberikan informasi, ajak anak untuk ikut melakukan pencarian. Ini sangat penting dilakukan karena anak akan mengetahui bagaimana caranya melakukan pencarian informasi di internet dengan gadgetnya. Jadi kita harus menjadi orang tua harus menjadi role model dalam pemanfaatan gadget yang bijak.

   5. Daftar Aplikasi iPad dan Android untuk Belajar

Gadget berupa tablet tidak hanya sebagai perangkat bermain, namun dapat menjadi perangkat belajar. Maka sebagai orang tua di era digital (Digital Parents) Orang tua lah yang berperan untuk mendidik atau mengajarkan anak bagaimana menggunakan gadget tersebut agar bermanfaat positif untuk dirinya.



disarikan dari; buku tentang "tantangan pendidikan anak di era globalisasi' dan seminar keluarga, pada tanggal 11/04/2014

Senin, 07 April 2014

keluarga bagi saya dan gaya asuh yang diterapkan di keluarga saya


Arti keluarga bagi saya pribadi adalah hal yang terpenting dalam hidup saya.. keluarga addalah faktor paling utama dan faktor penyemangat dan motivasi dalam apapun yang saya lakukan..

Saya merupakan anak yang berkembang di pola asuh dengan sistem authoritarian/otoriter.. sebenarnya sistem otoriter itu sendiri lebih menonjol karena ayah saya yang lebih memegang kendali, sedangkan gaya asuh yang diterapkan oleh ibu saya lebih authorative..

Ayah saya lebih authoritarian karena papa kadang masih terbawa pola asuh kakek dan nenek, karena papa sendiri dibesarkan ditengah - tengah keluarga tentara jadi didikannya masih sangat keras sekali. dan sampai akhirnya sampai sekarang melekat sekali di papa dengan gaya pola asuhnya sampai sekarang untuk mendidik aku dan adik - adikku.

saya merasa gaya mendidik papa itu lebih ke otoriter itu ketika saya SMA.. Pada waktu saya merasakan sekali ketika papa hanya menuntut untuk saya bisa masuk ke kelas IPA tanpa tahu apakah saya senang dengan pelajara yang diajarkan di kelas IPA.

Ya tetapi dibalik gaya pola asuh yang saya sendiri tidak menyukainya tetapi tetap membuat saya nyaman dengan keluarga, karena saya mempunyai prinsip ketika kita sedang sesusahaan yang peduli dengan kita banyak tetapi ketika kita sedang kesusahan hanya keluarga yang bisa membantu dan menolong kita...
Maka jangan pernah menyia-nyiakan waktu bersama orang tua dankeluarga tercinta lainnya:)



disarikan pada pengalaman pribadi berdasarkan buku "Pendidikan Sesi 01" dan buku "Tantangan Pendidikan Anak Di Era Gobalisasi"  , pada tanggal 07 april 2014, 10:36

Selasa, 25 Maret 2014

Filsafat pada zaman pra yunani kuno

Saya disini mau membagi pembelajaran tentang sejarah filsafat pada zaman pra yunani kuno.. Yuk kita sama - sama belajar:)

Pada abad ke-6 SM di Yunani muncul lahirnya filsafat. Timbulnya filsafat di tempat itu disebut suatu peristiwa ajaib (the greek miracle). Ada beberapa faktor yang sudah mendahului dan seakan-akan mempersiapkan lahirnya filsafat di Yunani.

Pada abad ke-6 Sebelum Masehi mulai berkembang suatu pendekatan yang sama sekali berlainan. Sejak saat itu orang mulai mencari berbagai jawaban rasional tentang problem yang diajukan oleh alam semesta. Logos (akal budi, rasio) mengganti mythos. Dengan demikian filsafat dilahirkan.

Pada zaman Pra Yunani Kuno di dunia ilmu pengetahuan dicirikan berdasarkan know how yang dilandasi pengalaman empiris. Di samping itu, kemampuan berhitung ditempuh dengan cara one-to one correspondency atau mapping process. Contoh cara menghitung hewan yang akan masuk dan ke luar kandang dengan kerikil. Namun pada masa ini manusia sudah mulai memperhatikan keadaan alam semesta sebagai suatu proses alam.

Sumber: http://suarakritingfree.blogspot.com/2012/09/sejarah-perkembangan-filsafat.html?m=1

Diunduh: tgl 25 maret 2014

Post by: andhania, jakarta, 26 maret, 06:55

Sejarah perkembangan filsafat

SEJARAH perkembangan filsafat berkembang atas dasar pemikiran kefilsafatan yang telah dibangun sejak abad ke-6 SM. Ada dua orang filsuf yang corak pemikirannya boleh dikatakan mewarnai diskusi­diskusi filsafat sepanjang sejarah perkembangannya, yaitu Herakleitos (535-475 SM) dan Parmenides (540-­475 SM).

Pembagian secara periodisasi filsafat barat adalah zaman kuno, zaman abad pertengahan, zaman modern, dan masa kini. Aliran yang muncul dan berpengaruh terhadap pemikiran filsafat adalah Positivisme, Marxisme, Eksistensialisme, Fenomenologi, Pragmatisme, dan Neo­Kantianianisme dan Neo-tomisme. Pembagian secara periodisasi Filsafat Cina adalah zaman kuno, zaman pembauran, zaman Neo-Konfusionisme, dan. zaman modern. Tema yang pokok di filsafat Cina adalah masalah perikemanusiaan. Pembagian secara periodisasi filsafat India adalah periode Weda, Wiracarita, Sutra-sutra, dan Skolastik. Adapun pada Filsafat Islam hanya ada dua periode, yaitu periode Muta-kallimin dan periode filsafat Islam. Untuk sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di sini pembahasan mengacu ke pemikiran filsafat di Barat.

Periode filsafat Yunani merupakan periode penting sejarah peradaban manusia karena pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari mite-mite menjadi yang lebih rasional. Pola pikir mite-mite adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya. Namun, ketika filsafat diperkenalkan, fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktivitas dewa, tetapi aktivitas alam yang terjadi secara kausalitas. 

Perubahan pola pikir tersebut kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi. Manusia yang dulunya pasif dalam menghadapi fenomena alam menjadi lebih proaktif dan kreatif, sehingga alam dijadikan objek penelitian dan pengkajian. Dari proses ini kemudian ilmu berkembang dari rahim filsafat, yang akhirnya kita nikmati dalam bentuk teknologi. Karena itu, periode perkembangan filsafat Yunani merupakan poin untuk memasuki peradaban baru umat manusia.

Jadi, perkembangan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah berlangsung secara mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif. Karena untuk memahami sejarah perkembangan ilmu mau tidak mau harus melakukan pembagian atau klasifikasi secara periodik, karena setiap periode menampilkan ciri khas tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Perkembangan pemikiran secara teoretis senantiasa mengacu kepada peradaban Yunani. Periodisasi perkembangan ilmu dimulai dari peradaban Yunani dan diakhiri pada zaman kontemporer.

Sumber: http://suarakritingfree.blogspot.com/2012/09/sejarah-perkembangan-filsafat.html?m=1

Diunduh: tgl 24 maret 2014

Post by: andhania, jakarta, 26 maret 2014, 06:51

Lebih mengenal tentang filsafat manusia

Halo bloggers, kayaknya kita itu agak asing ya kalo mendengar tentang filsafat apalagi filsafat manusia. Sebenernya filsafat itu dan filsafat manusia itu apa sih:) bwrikut pengertiannya:)

Apa itu filsafat, manusia, filsafat manusia?

Filsafat adalah suatu pengetahuan atau ilmu dasar mengenai pembahasan untuk mencari kebenaran terhadap suatu hal melalui bukti-bukti empiris dan dapat dipertangggungjawabkan. Sedangkan pengertian manusia adalah ciptaan Tuhan yang dianggap paling sempurnah dan dikaruniai akal pikiran dan memiliki suatu tujuan hidup. Dari dua pengertian ini dapat disimpulkan bahwa pengertian filsafat manusia adalah suatu ilmu yang membahas mengenai dasar-dasar manusia baik berupa asal usul, kedudukan manusia di dunia, peran manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan untuk berpikir untuk memperoleh kebenaran yang erat kaitannya dengan hubungan logis antara ide-ide dasar (keyakinan,asumsi,konsep) yang tidak dapat dipecahkan denga ilmu epiris.

Filsafat manusia juga merupakan bagian integral dari system filsafat yang mengarah pada hakekat dan esensi manusia. Hakikat manusia dalam pengertiannya adalah tentu bukan fisik (tubuhnya), budaya atau hubungan dengan manusia lainnya. Tetapi apa yang “ada” di balik tubuh, kebudayaan, dan hubungannya dengan manusia lain.

Sumber: http://filsafat.kompasiana.com/2013/10/24/mari-berkenalan-denga-filsafat-manusia-601767.html

Post by: andhania, jakarta, 26 maret 2014, pukul: 06:45

Pengertian filsafat dari berbagai tokoh

menurut beberapa tokoh adalah sebagai berikut :

Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.


Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )

Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.

Paul Nartorp (1854 – 1924 ) : filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .

Imanuel Kant ( 1724 – 1804 ) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.



Sumber: Pengertian Filsafat, Ilmu, dan Filsafat Ilmu Dari beberapa Tokoh. dan Ruang Lingkupnya. http://manusiapinggiran.blogspot.com/2013/02/pengertian-filsafat-ilmu-dan-filsafat.html#ixzz2x1KWyxDu 

Post by: andhania, 26 maret 2014, pukul: 06:34

Selasa, 18 Maret 2014

alat alat musik dari berbagai daerah

alat musik tradisional:

-Aceh (Serune Kalee) cara memainkan: DITIUP SERTA TERDAPAT LUBANG YANG DIMAINKAN DENGAN JARI SEBAGAI PENGATUR NADA



-Riau (Gambus) cara memainkan : dipetik dengan menggunakan jari 
-Sumatera Selatan (Accordion) cara memainkan: DENGAN MENGGUNAKAN KEDUA TANGAN, TANGAN YANG SATU SEBAGAI PENGATUR ALUNAN SUARA SEDANGKAN TANGAN YANG SATU LAGI SEBAGAI PENGATUR NADA

-Bengkulu (Doll) cara memainkan: DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMUKUL

-Lampung (Bende) cara memainkan: DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMUKUL KHUSUS


Sumber: http://amiraulfa.blogspot.com/2013/08/alat-musik-tradisional-di-indonesia.html

post by: andien, 19 maret 2014, pukul 1:17



10 pengertian seni menurut pendapat para ahli

Beringertian seni menurut pendapat para ahli:
A. Aristoteles
seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
B. Plato dan Rousseau
seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
C. Ki Hajar Dewantara
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia
D. Ahdian Karta Miharja
seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
E. Drs. Sudarmaji
seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
F. Drs Popo Iskandar
seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
G. Prof. Drs. Suwaji bastomi
seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
H. Enslikopedia Indonesia
seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya.
I. Schopenhauer
seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak
J. Eric Ariyanto
seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.

sumber: http://ufikmuckraker.wordpress.com/2012/03/28/10-pengertian-seni-menurut-pendapat-para-ahli/

post by: andien, tgl: 19 maret 2014, pukul: 00:01




\

Jumat, 14 Maret 2014

religion : islam

PENGERTIAN ISLAM DAN TINGKATANNYA

Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas


A. Pengertian Islam
Islam secara etimologi (bah
asa) berarti tunduk, patuh, atau berserah diri. Adapun menurut syari’at (terminologi), apabila dimutlakkan berada pada dua pengertian


Pertama: Apabila disebutkan sendiri tanpa diiringi dengan kata iman, maka pengertian Islam mencakup seluruh agama, baik ushul (pokok) maupun furu’ (cabang), juga seluruh masalah ‘aqidah, ibadah, keyakinan, perkataan dan perbuatan. Jadi pengertian ini menunjukkan bahwa Islam adalah mengakui dengan lisan, meyakini dengan hati dan berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla atas semua yang telah ditentukan dan ditakdirkan, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang Nabi Ibrahim Alaihissallam [1]:

إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ

“(Ingatlah) ketika Rabb-nya berfirman kepadanya (Ibrahim), ‘Berserahdirilah!’ Dia menjawab: ‘Aku berserah diri kepada Rabb seluruh alam.’” [Al-Baqarah: 131]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman:

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

“Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [Ali ‘Imran: 19]

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman:

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.” [Ali ‘Imran: 85]

Menurut Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahulllah, definisi Islam adalah:

َاْلإِسْلاَمُ: َاْلإِسْتِسْلاَمُ ِللهِ بِالتَّوْحِيْدِ وَاْلإِنْقِيَادُ لَهُ باِلطَّاعَةِ وَالْبَرَاءَةُ مِنَ الشِّرْكِ وَأَهْلِهِ.

“Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya.”

Kedua: Apabila kata Islam disebutkan bersamaan dengan kata iman, maka yang dimaksud Islam adalah perkataan dan amal-amal lahiriyah yang dengannya terjaga diri dan hartanya [2], baik dia meyakini Islam atau tidak. Sedangkan kata iman berkaitan dengan amal hati [3]. 

Sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla:

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُل لَّمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِن قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِن تُطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُم مِّنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

“Orang-orang Arab Badui berkata, ‘Kami telah beriman.’ Katakanlah (kepada mereka), ‘Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amalmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.’” [Al-Hujuraat: 14]

B. Tingkatan Islam
Tidak diragukan lagi bahwa prinsip agama Islam yang wajib diketahui dan diamalkan oleh setiap muslim ada tiga, yaitu; (1) mengenal Allah Azza wa Jalla, (2) mengenal agama Islam beserta dalil-dalilnya [4], dan (3) mengenal Nabi-Nya, Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Mengenal agama Islam adalah landasan yang kedua dari prinsip agama ini dan padanya terdapat tiga tingkatan, yaitu Islam, Iman dan Ihsan. Setiap tingkatan mempunyai rukun sebagai berikut:

Tingkatan Pertama: Islam
Islam memiliki lima rukun, yaitu:
1. Bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Allah.
2. Menegakkan shalat.
3. Membayar zakat.
4. Puasa di bulan Ramadhan.
5. Menunaikan haji ke Baitullah bagi yang mampu menuju ke sana.

Kelima rukun Islam ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ;

َاْلإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ، وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً.

“Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah jika engkau mampu menuju ke sana.” [5]

Juga sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam :

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ. 

“Islam dibangun atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadhan dan menunaikan haji ke Baitullah.” [6]

Tingkatan Kedua: Iman
Definisi iman menurut Ahlus Sunnah mencakup perkataan dan perbuatan, yaitu meyakini dengan hati, meng-ikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan, dapat bertambah dengan ketaatan dan dapat berkurang dengan sebab perbuatan dosa dan maksiyat.

Iman memiliki beberapa tingkatan, sebagaimana terdapat dalam sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam :

َاْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ اْلإِيْمَانِ.

“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh cabang atau lebih dari enam puluh cabang, cabang yang paling tinggi adalah ucapan laa ilaaha illallaah, dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (rintangan) dari jalan, dan malu adalah salah satu cabang iman.” [7]

Rukun Iman ada enam, yaitu:
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada Malaikat-Malaikat-Nya.
3. Iman kepada Kitab-Kitab-Nya.
4. Iman kepada Rasul-Rasul-Nya.
5. Iman kepada hari Akhir.
6. Iman kepada takdir yang baik dan buruk.

Keenam rukun iman ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu dalam jawaban Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam atas pertanyaan Malaikat Jibril Alaihissallam tentang iman, yaitu:

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلاَئِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ اْلآخِِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ.

“Engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari Akhir, dan engkau beriman kepada takdir yang baik dan buruk.” [8]


Tingkatan Ketiga: Ihsan
Ihsan memiliki satu rukun yaitu engkau beribadah kepada Allah Azza wa Jalla seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallahu anhu dalam kisah jawaban Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Jibril Alaihissallam ketika ia bertanya tentang ihsan, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.


“Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka bila engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu.” [9]
Tidak ragu lagi, bahwa makna ihsan secara bahasa adalah memperbaiki amal dan menekuninya, serta mengikhlaskannya. Sedangkan menurut syari’at, pengertian ihsan sebagaimana penjelasan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam :

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ.

“Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu.”

Maksudnya, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan ihsan dengan memperbaiki lahir dan batin, serta menghadirkan kedekatan Allah Azza wa Jalla, yaitu bahwasanya seakan-akan Allah berada di hadapannya dan ia melihat-Nya, dan hal itu akan mengandung konsekuensi rasa takut, cemas, juga pengagungan kepada Allah Azza wa Jalla, serta mengikhlaskan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla dengan memperbaikinya dan mencurahkan segenap kemampuan untuk melengkapi dan menyempurnakannya.



sumber: Disalin dari buku Prinsip Dasar Islam Menutut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa




link: http://almanhaj.or.id/content/3192/slash/0/pengertian-islam-dan-tingkatannya/



post by: andien, minggu 15 maret 2014, pukul 12.36

Etnicity and Race

halo bloggers mau mengepost slide kemarin tentang etnicity and race nih..

Ethnicity and Race
An ethnic group may define themselves as different because of their language, religion, geography, history, or psysical traits
When an ethnic group is assumed to have a biological basis it is called race.
Most americans fail to distinguish betwen etnichity and race


Ethnic Markers and Statuses
Ethnic groups are formed around virtually the same features as culture like values, customs, and history
Ethnicity entails identification with a given ethnic group, but it also involves the maintenance of a distinction from other group
Status refers to any position in a society which can be filled by individual


post: Sabtu, 15 maret 2014, jam 00.23

Kamis, 06 Maret 2014

BALI

disini saya ingin berbagi pPengalaman diuengalaman pada saat saya ke Bali.
pada saat saya kesana saya ke tempat yang bernama wantilan tampak siring disana lebih tepatnya terdapat pura - pura yang diagung kan oleh para penduduk asli Bali yang beragama Hindu. Selain menjadi tempat objek wisata para turis luar negeri mau pun dalam negeri disana juga sebagai tempat ibadah mereka umat Hindu untuk mensyukuri kepada para Dewa - dewa / Tuhan.

Disana biasanya turis masuk harus menggunakan kain sebagai penutup bawah (seperti sarung) dan juga tali sebagai pengikatnya. Disana saya salut dengan orang - orang Bali karena pada saat itu disana sedang hujan tetapi mereka tetap melaksanakan ibadah / upacara walaupun sedang hujan. dan mereka beribadah dengan sangat hikmat.


Dokumentasi: foto pribadi

Diunduh: 2 desember 2013

Post by: andhania, jakarta, 7 maret 2014

kelompok etnik

 disini saya akan menjelaskan kelompok - kelompok etnik di Indonesia.

Kelompok etnik atau suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut seperti kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan ciri-ciri biologis.
Menurut pertemuan internasional tentang tantangan-tantangan dalam mengukur dunia etnis pada tahun 1992, "Etnisitas adalah sebuah faktor fundamental dalam kehidupan manusia. Ini adalah sebuah gejala yang terkandung dalam pengalaman manusia" meskipun definisi ini seringkali mudah diubah-ubah. Yang lain, seperti antropolog Fredrik Barth dan Eric Wolf, menganggap etnisitas sebagai hasil interaksi, dan bukan sifat-sifat hakiki sebuah kelompok. Proses-proses yang melahirkan identifikasi seperti itu disebut etnogenesis. Secara keseluruhan, para anggota dari sebuah kelompok suku bangsa mengklaim kesinambungan budaya melintasi waktu, meskipun para sejarawan dan antropolog telah mendokumentasikan bahwa banyak dari nilai-nilai, praktik-praktik, dan norma-norma yang dianggap menunjukkan kesinambungan dengan masa lalu itu pada dasarnya adalah temuan yang relatif baru.




Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_etnik